....Selamat untuk anakku Alifia Qurata Ayun wisuda Sarjana Farmasi.....

Jumat, 06 Agustus 2010

Koperasi Sari Kelapa Jadi Tumpuan Petani Pengelola Gula Kelapa






Koperasi Sari Kelapa Jadi Tumpuan Petani Pengelola Gula Kelapa

 

Banyuwangi (jurnalbesuki.com) - Sebagai koperasi petani gula kelapa terbesar di Desa Sarongan, dengan sirkulasi uang mencapai Rp 200 juta, bukan hal mudah dan enteng bagi para pengurusnya dalam mengelola.

Hal itu diakui Suyono (43), selaku ketua bersama sekretaris Priyadi Usian (28), saat ditemui di kantor koperasi ‘Sari Kelapa’. 

 Dituturkankan, bahwa jumlah anggotanya secara keseluruhan mencapai 148 orang. “Namun yang aktif dan rutin setor gula kekantor sini berkisar 40 hingga 50 petani,” terangnya, Sabtu (31/7/2010).

 Karena dari jumlah 148 tersebut, ada yang menjadi pemilik pohon, yang secara otomatis tidak ikut menyetor gulanya. “Yang menyetor gula ya petani yang mengerjakan. Sedangkan pemilik pohon, hanya mendapat fee beberapa ons, yang langsung masuk setoran disini,” ungkap Suyono, yang juga sebagai Kepala Dusun Krajan, Desa Sarongan, itu.

 Omset perhari gula kelapa dikoperasi ‘Sari Kelapa’ yang dikelola dengan management teratur itu mencapai 1 ton. “Itu semua merupakan setoran dari para petani gula anggota kami yang setiap hari mencapai 40 hingga 50 orang. Sedangkan rata-ratanya, perorang menyetor sebanyak 20 kilogram gula ,” timpal sekretaris Priyadi.

 Sedangkan untuk penjualannya, diakui oleh Suyono maupun Priyadi, berlaku bebas. “Koperasi kami tidak terikat dengan salah satu pembeli (juragan). Makanya kami bebas menjual kepada siapa saja, sesuai harga pasar,” beber keduanya.

 Hanya saja, yang menjadi kendala bagi para petani diwilayah Desa Sarongan, selama ini adalah mahalnya bahan baker kayu. “Bayangkan mas, dalam sehari, setiap kali masak, petani gula menghabiskan uang sebanyak Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu. Karena untuk memasak gula sampai bias dicetak ditempatnya, butuh waktu 6 jam,” keluh Suyono, dibenarkan Priyadi.

 Tingginya ongkos memasak dengan kayu bakar, membuat pengurus koperasi ‘Sari Kelapa’ berusaha mencari terobosan, agar biaya bahan baker bisa ditekan seminimal mungkin. 

 “Kami ingin memakai briket batu bara, sebagai salah satu alternative solusi meringankan biaya masak gula. Karena menurut beberapa sumber, kabarnya briket batu bara dalam bentuk kemasan lebih irit. Karena daya nyala (hidup) per briket selama 3 jam,” ujarnya, seraya berharap keluhan para petani gula diwilayah Sarongan, mendapat perhatian dari pemerintah. (gt1/mm/jb2)

 Sumber : http://www.jurnalbesuki.com/index.php?option=com_content&task=view&id=6504&Itemid=42

Kamis, 11 Februari 2010

Cane Sugar VS Palm Sugar

Differences between Palm Sugar and Cane Sugar
By : S.E. Smith, 19 Des 2009

1. Cane Sugar is Sweet; Palm Sugar is sweet and delicious.
2. Cane Sugar Provides no mineral salts ; Palm Sugar Provides mineral salts too.
3. Cane Sugar has more sugar content ; Palm Sugar has less sugar content.
4. Cane sugar has less/no nutrition value ; Palm Sugar contains: a) Thiamine, b) Riboflavin, c) Nicotinic Acid, d) Ascorbic Acid, e) Protein and f) Vitamin C.
5. Cane Sugar is less therapeutic value; Palm Sugar is good to the problems of a) Asthmatic, b) Anemic, c) Leprosy and d) To accelerate growth of young Children.
6. Cane sugar sometimes create ill effects on the health; Palm sugar solution proves a wonderful food in both early stages and chronic stages of typhoid.
7. Cane Sugar creates cough and cold when consumed in high quantity; Palm Sugar is good remedy for cough and cold.
8. Cane Sugar treats no health problem; Palm Sugar treats following diseases a) reduction of BP, b) To decrease pancreas heat, c) To strengthen heart, d) Helps to build up strong teeth, e) Reduces pitta;
9. Cane Sugar is treated as sweet water, Palm Sugar is treated as honey.
(Sumber : http://www.wisegeek.com/what-is-palm-sugar.htm)